Home » , , , » Waduk Wadaslintang

Waduk Wadaslintang

Waduk Wadaslintang merupakan waduk yang terletak di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Namun, PLTA Wadaslintang (sebagian kecil dari Waduk Wadaslintang) masuk dalam wilayah Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen. Waduk Wadaslintang bisa dibilang cukup indah karena dikelilingi oleh pegunungan-pegunungan yang hijau, sehingga udara di Waduk Wadaslintang pun bisa dibalang sangat sejuk. Waduk yang diresmikan oleh Presiden Soeharto ini digunakan sebagai PLTA Wadaslintang, Perikanan dan juga Irigasi ke Kabupaten Kebumen dan Purworejo. Maka dari itu, Waduk Wadaslintang cukup penting dalam dunia pertanian di daerah Kebumen dan Purworejo. Di Waduk Wadaslintang juga terdapat Batu Prasasti yang ditanda tangani mantan Presiden RI, Pak Soeharto.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Waduk Wadaslintang, bisa dengan 3 jalur. Yaitu, jalur dari Wonosobo, Prembun dan Kebumen. Jika Anda melewati jalur Kecamatan Prembun, sebelum sampai di Waduk Wadaslintang, Anda akan disuguhkan dengan indahnya jalanan yang menanjak serta berbelok yang dikelilingi bukit-bukit hijau dan pepohonan disepanjang jalan.
Jika Anda dari daerah Wonosobo, maka Anda akan disuguhkan dengan keindahan pegunungan yang hijau, yang merupakan hutan yang masih asri dan juga pepohonan pinus yang memagari pegunungan tersebut. dan, jika Anda dari daerah Kebumen maka sepanjang jalan Anda akan disambut dengan sawah-sawah yang indah.

Jika Anda telah sampai di Waduk Wadaslintang, Anda langsung akan disambut dengan udara sepoi-sepoi disekitar waduk, terutama dibagian jalan dan jembatan di waduk karena jalannya yang cukup tinggi dari waduk dan diapit jurang yang dalam jadi, pasti lah Anda akan melihat keindahan daerah Kebumen yang berada lebih rendah dari Waduk Wadaslintang.

Jika Anda datang pada pagi atau sore hari, Anda akan ternganga dengan keindahan pegunungan didaerah Wonosobo serta munculnya Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di ujung utara Waduk Wadaslintang. Jika Anda hobi memancing, tidak sah kalau Anda tidak mencoba memancing di daerah lapangan waduk atau menyusuri jalanan yang indah untuk memancing dari desa Kaligowong (desaku kuwi hehehe).
Jika Anda ingin menaiki perahu untuk menyusuri waduk, siapkan uang Rp. 12.000,- untuk menaiki perahu yang telah terparkir rapi dibagian utama (paling ramai orangnya/lapangan waduk). atau menyewa Rp. 200.000,- untuk satu perahu dan Anda akan diantar mengelilingi waduk kurang lebih satu setengah jam perjalanan, tentunya puas bukan? ketika Anda berada ditengah-tengah waduk, Anda akan melihat secara dekat tempat pemeliharaan ikan yang berderet-deretan ditengah-tenga Waduk Wadaslintang.
Jika Anda hobi bercamping, maka sangat cocok jika Anda bercamping di tepian Waduk Wadaslintang, karena indahnya malam di Waduk Wadaslintang dengan dikelilingin pegunungan dan kelap-kelip lampu rumah warga akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Anda. Biasanya, jika bulan Ramadhan datang, air di Waduk Wadaslintang akan meluap dan saluran pembuangan air atau seluncuran raksasa pun akan terisi air dan Arifin yakin, Anda akan sangat betah berada di Waduk Wadaslintang pada saai itu.
Jika Anda berada di jembatan Waduk Wadaslintang, Anda akan leluasa melihat indahnya pegunungan di daerah Kebumen dan juga PLTA Wadaslintang yang terletak di bawah bagian selatan Waduk Wadaslintang. Jika Anda melihat kebagian utara, Anda akan melihat ujung Waduk Wadaslintang yang diapit pegunungan-pegunungan yang masih dijaga oleh pepohonan yang rindang.
Di Waduk Wadaslintang juga, Anda dapat melihat batu prasasti yang berada dilapangan Waduk Wadaslintang dengan dikelilingi pagar dan juga taman kecil-kecilan. Prasasti itu ditanda tangani mantan Presiden Republik Indonesia, Presiden Soeharto sekitar tahun 1988.

Sedikit informasi, Waduk Wadaslintang dibangun dengan waktu sekitar 7 tahun. Waduk Wadaslintang sendiri dibangun diatas sekitar 9 desa sehingga pada waktu itu harus memindahkan sekitar 7.000 penduduk. Waduk Wadslintang sendiri dibangun oleh kontarktor asal Filipina, Hydro Resource Coorporation yang berkerja sama dengan PT. Brantas Abipraya dikerjakan mulai tahun 1982 sampai tahun 1988.

Waduk Wadaslintang sendiri mempunyai kedalaman sekitar 116 meter, dengan lebar 100 meter dan panjang 650 meter (sumber : disini) bnerisi air sekitar 443 M3. Waduk Wadaslintang benar-benar bukan hanya untuk tempat wisata, tapi juga untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA Wadaslintang), Saluran Irigasi ke Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo, Perikanan para penduduk sekitar. Jadi menurut Arifin, Waduk wadaslintang the best lah!!! :D

Di bawah ini ada beberapa foto dari Waduk Wadaslintang dengan keterangannya :
Waduk Wadaslintang dari bukit didekat jembatan.
Di tempat inilah jika Anda ingin melihat air yang meluap dan menuruni seluncuran raksasa (lihat lebih jelas foto dibelakang pagar biru).
Perahu yang siap untuk Anda naiki.
Waduk Wadaslintang dari pegunungan sekitar.

Air yang menurunin seluncuran raksasa.

Air yang menuruni seluncuran raksasa (dilihat dari jembatan Waduk Wadaslintang).

Keindahan daerah Wadaslintang (depan) dari jembatan Waduk Wadaslintang.

PLTA Wadaslintang yang berada di bawah (selatan) Waduk Wadaslintang.

Batu Prasasti.

Air yang menuruni seluncuran (dari jembatan Waduk Wadaslintang).

PLTA Wadaslintang (dilihat dari jalan di Waduk Wadaslintang).

Jalan di waduk Wadaslintang dengan tulisan Bendungan Wadaslintang (Batu Biru).
Gunung Sindoro yang terlihat dari Waduk Wadaslintang (depan).

Mungkin ini dulu yang dapat Arifin share tentang Waduk Wadaslintang, semoga dengan
membaca postingan ini, wawasan wisata Anda bertambah dan bisa cepat-cepat menikmati keindahan Waduk Wadaslintang ini.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Random Template

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Berlian Sukses Mandiri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger